Basic Gas Chromatography (GC)
Ada yang sudah mengenal apa itu Gas Chromatography ? Gas Chromatography (GC) adalah teknik analitik yang digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur komponen-komponen dalam campuran yang dapat diuapkan tanpa terurai. Teknik ini melibatkan fase diam (biasanya padatan atau cairan pada penyangga padat) dan fase gerak (gas inert seperti helium atau nitrogen). Ketika sampel diperkenalkan, sampel tersebut dibawa oleh fase gerak melalui fase diam, di mana senyawa yang berbeda dalam sampel berinteraksi secara berbeda dengan fase diam dan dengan demikian terpisah.
Bagaimana Prinsip dasar dari Gas Chromatography ? Gas chromatography bekerja berdasarkan perbedaan dalam volatilitas dan interaksi antara komponen sampel dengan fase diam di dalam kolom kromatografi. Komponen-komponen ini dipisahkan saat mereka bergerak melalui kolom dengan gas pembawa.
Artikel ini akan membahas prinsip, komponen, dan aplikasi kromatografi gas dalam analisis gas kilang, menyoroti pentingnya dalam menjaga efisiensi dan pengendalian kualitas dalam operasi kilang.
Komponen Utama Gas Chromatography System :
- Injector : Sampel diperkenalkan ke dalam sistem GC melalui injector, yang sering dipanaskan untuk memastikan sampel diuapkan.
- Gas Pembawa : Gas inert yang mengangkut sampel yang diuapkan melalui kolom. Gas pembawa yang umum termasuk helium, nitrogen, dan hidrogen.
- Kolom : Bagian utama dari sistem GC, tempat pemisahan senyawa terjadi. Kolom dapat berupa kolom padat atau kapiler, dengan kolom kapiler menawarkan resolusi yang lebih tinggi.
- Oven : Kolom ditempatkan dalam oven yang dapat dikontrol secara presisi untuk mengoptimalkan pemisahan senyawa berdasarkan titik didihnya.
- Detektor : Saat senyawa keluar dari kolom, mereka dideteksi dan diukur. Detektor umum termasuk Flame Ionization Detector (FID) dan Thermal Conductivity Detector (TCD).
- Sistem Pengumpul Data : Sinyal dari detektor diproses dan ditampilkan sebagai kromatogram, yang menunjukkan senyawa yang terpisah sebagai puncak.
Prosedur Gas Chromatography untuk Analisis Gas Kilang :
- Kalibrasi : Sistem GC dikalibrasi menggunakan campuran gas standar dengan konsentrasi senyawa yang diketahui. Ini memastikan kuantifikasi yang akurat.
- Injeksi Sampel : Sejumlah kecil sampel gas kilang disuntikkan ke dalam sistem GC.
- Pemisahan : Saat sampel bergerak melalui kolom, komponennya terpisah berdasarkan interaksi mereka dengan fase diam dan titik didihnya.
- Deteksi : Senyawa yang terpisah dideteksi saat mereka keluar dari kolom. Detektor menghasilkan sinyal yang proporsional dengan jumlah setiap senyawa.
- Analisis Data : Sinyal detektor dicatat dan ditampilkan sebagai kromatogram. Setiap puncak mewakili senyawa yang berbeda, dan area di bawah setiap puncak digunakan untuk mengukur kuantitas senyawa.
Detektor yang digunakan dalam Analisis Gas Kilang :
- Flame Ionization Detector (FID): Ideal untuk mendeteksi hidrokarbon karena sensitifitas tinggi dan rentang dinamis yang luas.
- Thermal Conductivity Detector (TCD): Cocok untuk mendeteksi gas permanen seperti hidrogen, nitrogen, dan karbon dioksida.
- Mass Spectrometer (MS): Memberikan informasi molekular yang detail dan dapat mengidentifikasi senyawa yang tidak diketahui.
Kesimpulan
Kromatografi gas adalah alat yang sangat diperlukan dalam industri petrokimia untuk analisis gas kilang. Kemampuannya untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur komponen-komponen dalam campuran gas yang kompleks membuatnya sangat penting untuk optimalisasi proses, kontrol kualitas, dan kepatuhan lingkungan. Seiring kemajuan teknologi, kemampuan GC terus berkembang, lebih meningkatkan perannya dalam analisis gas kilang.
Untuk lebih mengenal tentang Basic and Operational Gas Chromatography (GC) for Refinery Gas Analysis, PT. Berca Niaga Medika dan UPT Laboratorium Terpadu UNDIP telah menyelenggarakan Workshop Basic and Operational Gas Chromatography for Refinery Gas Analysis pada tanggal 9 Juli 2024 yang belokasi di UPT Laboratium Terpadu UNDIP dan disupport oleh CV Global Sarana Instrument. Dan untuk materi-materi yang disampaikan, dokumentasi acara, serta informasi lebih lengkap dapat dilihat langsung melalui tautan berikut : https://labterpadu.undip.ac.id/blog/2024/07/09/workshop-on-basic-operational-gas-chromatography-for-refinery-gas-analysis-agilent-8890-series/